Salam Wangi !!
DEWAN ATSIRI INDONESIA (DAI) menyelenggarakan Konferensi
Nasional Minyak Atsiri 2016 di Banda Aceh.
Latar Belakang
Peran Indonesia sebagai sentra produsen atsiri dunia,
menjadikannya sebagai wilayah yang strategis bagi industriawan atsiri. Sejarah
menunjukkan sejak abad pertengahan, beberapa daerah di Jawa, Bali, Nusa
Tenggara, Sumatera khususnya Aceh, serta Maluku, khususnya Banda, sudah
mengekspor berbagai komoditi atsiri dan rempah ke mancanegara. Ratusan jenis
tanaman atsiri dapat tumbuh subur di negeri ini, diantaranya nilam, cengkeh,
pala, kenanga, ylang ylang dan sereh wangi. Minyak atsirinya dibutuhkan sebagai
bahan baku industri kosmetik, produk perawatan tubuh, kesehatan dan makanan.
Industri atsiri Indonesia bertumbuh dengan lambat, bahkan
cenderung melemah untuk komoditi tertentu. Pembangunan adalah proses
berkesinambungan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pembangunan
inklusif bertujuan agar pembangunan dunia usaha berdampak kepada tingkat
kesejahteraan kolektif semua komponen masyarakat dan melibatkan mereka dalam
pencapaiannya, dengan berpegang pada pertumbuhan berkelanjutan yang menciptakan
dan memperluas peluang ekonomi, serta menjamin akses yang lebih luas, sehingga
seluruh anggota masyarakat dapat berpartisipasi dan memperoleh manfaat.
Menyambut era pasar bersama ASEAN, pengusaha lokal harus mampu
bersaing dengan pengusaha negara jiran. Pemerintah diharapkan memberikan
bantuan fasilitas dan pembinaan usaha melalui berbagai kebijakan, bantuan
pendanaan dari perbankan, serta dukungan riset kelompok cendekia. Dukungan
pemerintah dan peneliti diperlukan untuk menyelesaikan masalah produktivitas,
serangan hama dan penyakit, budidaya ramah lingkungan, variasi mutu dan
pengujian minyak atsiri, serta pengembangan produk baru. Namun patut diakui,
saat ini sinergitas antar kelompok pelaku industri atsiri masih lemah. Di satu
sisi, ada regulasi yang justru menghambat laju dunia usaha, seperti perijinan
produk hilir dan regulasi perdagangan tanaman tertentu.
Oleh karena itu, revitalisasi di setiap mata rantai produksi,
mulai dari budidaya, pengolahan, industri hilir dan ekspor minyak atsiri harus
dilakukan secara terpadu dan terus-menerus, tanpa meninggalkan tradisi dan
kearifan lokal yang telah ada.
Dalam upaya mewujudkan keinginan para insan atsiri Indonesia
yang variatif dimana tiap daerah memiliki ciri khas dan perilaku yang berbeda,
Dewan Atsiri Indonesia (DAI) mengadakan Konferensi Nasional Minyak Atsiri
dengan Tema: “Revitalisasi Industri Atsiri melalui Pembangunan Inklusif
Berkelanjutan”.
Tujuan
1. Membahas berbagai persoalan berkaitan dengan industri atsiri.
2. Menerima saran, menyatukan pendapat, dan menemukan solusi
dari berbagai pihak demi kemajuan dan perkembangan atsiri.
Waktu dan Tempat
1. Konferensi Nasional Minyak Atsiri 2016 diselenggarakan pada
Hari/Tanggal : Rabu/19 Oktober 2016
Tempat. : Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Jl. Panglima Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh
Acara:
Hari/Tanggal : Rabu/19 Oktober 2016
Tempat. : Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Jl. Panglima Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh
Acara:
Sesi Pleno:
- Revitalisasi Industri Atsiri melalui Pembangunan Inklusif Berkelanjutan (Kementerian Perindustrian)
- Road Map Industri Atsiri 2016 - 2035 ( DAI )
- Road Map Atsiri Aceh ( Kepala Bappeda Aceh)
- Dukungan Regulasi dalam Pengembangan Industri Hilir Minyak Atsiri dan Aromaterapi (Badan POM RI)
- Peluang investasi industry atsiri di Aceh ( Badan Investasi dan Promosi Aceh)
- Prospek Perdagangan, Ekspor dan Regulasi Minyak Atsiri dan Komponen Natural ( PT. Van Aroma)
- Revitalisasi Industri Atsiri melalui Pembangunan Inklusif Berkelanjutan (Kementerian Perindustrian)
- Road Map Industri Atsiri 2016 - 2035 ( DAI )
- Road Map Atsiri Aceh ( Kepala Bappeda Aceh)
- Dukungan Regulasi dalam Pengembangan Industri Hilir Minyak Atsiri dan Aromaterapi (Badan POM RI)
- Peluang investasi industry atsiri di Aceh ( Badan Investasi dan Promosi Aceh)
- Prospek Perdagangan, Ekspor dan Regulasi Minyak Atsiri dan Komponen Natural ( PT. Van Aroma)
Sesi Paralel:
Para Pemateri akan menyampaikan makalah dan memaparkan berbagai model atau sistem pertanian tanaman minyak atsiri berkelanjutan. Makalah akan disampaikan secara oral dan poster.
Para Pemateri akan menyampaikan makalah dan memaparkan berbagai model atau sistem pertanian tanaman minyak atsiri berkelanjutan. Makalah akan disampaikan secara oral dan poster.
Paper:
Panitia penyelenggara Konferensi Nasional Minyak Atsiri 2016 mengundang para ahli, peneliti dan praktisi minyak atsiri untuk menyampaikan technical papers.
Panitia penyelenggara Konferensi Nasional Minyak Atsiri 2016 mengundang para ahli, peneliti dan praktisi minyak atsiri untuk menyampaikan technical papers.
Topik yang akan dipresentasikan terbagi atas
1. Budidaya Tanaman Atsiri yang Berkelanjutan
2. Revitalisasi Industri Pengolahan Minyak Atsiri
3. Restrukturisasi Kelembagaan dan Rantai Pasok Minyak
1. Budidaya Tanaman Atsiri yang Berkelanjutan
2. Revitalisasi Industri Pengolahan Minyak Atsiri
3. Restrukturisasi Kelembagaan dan Rantai Pasok Minyak
2. Fieldtrip Fieldtrip ke KM ) (Nol) Sabang ( 20 Oktober 2016)
3. Workshop " Sukses Berbisnis Minyak Pala" di
Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan.
BIAYA PESERTA:
1. KONFERENSI:
* Anggota:
-Menginap ( twinshare) Rp.2.250.000
- Tidak Menginap Rp. 1.500.000
* Non Anggota:
- Menginap ( twinshare) Rp. 3.250.000
- Tidak Menginap Rp. 2.500.000
* Mahasiswa: Rp. 700.000( Tidak Menginap)
* Pemakalah ( Anggota dan non anggota):
- Menginap ( Twinshare) Rp. 2.000.000
- Tidak Menginap Rp. 1.300.000
Konferensi: Makan siang+ Dinner+ 2x coffee break+ konferensi kits+ sertifikat+ goodybag+tshirt
* Anggota:
-Menginap ( twinshare) Rp.2.250.000
- Tidak Menginap Rp. 1.500.000
* Non Anggota:
- Menginap ( twinshare) Rp. 3.250.000
- Tidak Menginap Rp. 2.500.000
* Mahasiswa: Rp. 700.000( Tidak Menginap)
* Pemakalah ( Anggota dan non anggota):
- Menginap ( Twinshare) Rp. 2.000.000
- Tidak Menginap Rp. 1.300.000
Konferensi: Makan siang+ Dinner+ 2x coffee break+ konferensi kits+ sertifikat+ goodybag+tshirt
2. FIELD TRIP ( KM NOL Sabang) Rp. 500.000 ( Transportasi+ makan
siang dan snack)
3. WORKSHOP
" Sukses Berbisnis Minyak Pala" di Tapaktuan, Kab Aceh Selatan ( 22 Oktober 2016)
- Menginap ( Twinshare) Rp. 2000.000
- Tidak Menginap Rp. 2000.000
" Sukses Berbisnis Minyak Pala" di Tapaktuan, Kab Aceh Selatan ( 22 Oktober 2016)
- Menginap ( Twinshare) Rp. 2000.000
- Tidak Menginap Rp. 2000.000
Biaya Transportasi:
- B. Aceh- Tapaktuan 1x jalan Rp.200.000
- T. Tuan- Bandara Nagan Raya Rp. 200.000
- Pesawat Nagan Raya- Kuala Namu Medan Rp. 500.000
- B. Aceh- Tapaktuan 1x jalan Rp.200.000
- T. Tuan- Bandara Nagan Raya Rp. 200.000
- Pesawat Nagan Raya- Kuala Namu Medan Rp. 500.000
Pendaftaran:
Hubungi Panitia KNMA
Lupita: 0857 8041 6319
Deasy: 0812 97919996
Marni: 0852 7788 8281
Atau email
dai@atsiri-indonesia.org
Hubungi Panitia KNMA
Lupita: 0857 8041 6319
Deasy: 0812 97919996
Marni: 0852 7788 8281
Atau email
dai@atsiri-indonesia.org
Batas Pendaftaran:
10 Oktober 2016
10 Oktober 2016
Silakan mendaftar via kontak di atas. Pada konferensi minyak atsiri ini biasanya akan hadir para stakeholder minyak atsiri se-Indonesia, baik kalangan peneliti/akademisi, pemerintah yang terkait, dan para pelaku usaha (penyuling, pedagang, dan eksportir)
ReplyDelete