Dear Ferry,Salam kenal, saya membaca blog Anda isinya sangat menari. Saya mempunyai beberapa pertanyaan mengenai cara ektraksi minyak kulit jeruk
1. Apakah sudah ada SNI minyak kulit jeruk?
2. Cara penyulingan yang paling baik?
3. Titik didih minyak kulit jeruk
4. Komponen atsiri utama minyak kulit jeruk apa?
5. Boleh ga saya berkunjung ke tempat penyulingan atsiri Pak Ferry
alamat lengkapnya dimana?
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih
Salam,
Reni Yuliana
Jawaban ferry
Dear Mbak Reni...
Salam kenal kembali.
Sebelumnya saya mau tanya nih. Jenis jeruknya apa? Karena ada banyak jeruk dengan karakteritik minyak atsirinya yg berbeda satu dengan lainnya. Ada petitgrain, sweet orange, bergamot, kaffir lime, lime, lemon, tangerine, grapefruit.
OK, saya jawab satu persatu ya. Saya asumsikan jeruknya adalah jeruk biasa (orange oil).
1. Setahu saya belum ada SNI utk minyak kulit jeruk karena di Indonesia sendiri produksi minyak kulit jeruk belum berkembang dengan baik. Atau msetidak2nya saya beum pernah dengar ada SNI untuk minyak kulit jeruk.
2. Berdasarkan literatur yang saya baca, dahulu minyak kulit jeruk dihasilkan melalui cara pengepresan. Tetapi menggunakan penyulingan biasa juga baik meskipun secara kualitas harus dicoba dan dianalisis telebih dahulu. Bisa digunakan penyulingan uap atau penyulingan uap-air.
3. Titik didih minyak kulit jeruk secara keseluruhan menurut saya sulit untuk diketahui karena minyak ini terkandung beberapa jenis campuran zat kimia mulai dari terpen, seskuiterpen, hingga oxygenated terpen yang masing2 memiliki titik didih berbeda. Contohnya : kandungan utama minyak kulit jeruk biasanya adalah limonene (titik didih limonene 176 oC)
4. Lihat jawaban no. 3
5. Boleh saja Mbak, mau berkunjung ke penyulingan yang mana nih? Posisi Mbak Reni dimana?
Sekian informasi yg dapat saya berikan.
Salam,
-ferry-
Tanggapan Reni
Dear Mas Ferry,
Saya berterima kasih sekali atas jawaban Mas Ferry.
Jeruk yang saya maksud adalah jeruk pontianak jenis keprok.O ya, ideal tidak kalau digunakan detilasi vakum untuk ekstraksi minyak jeruk ini.
Dan apakah Mas Ferry mempunyai alat penyuling vakum ini?
Makasih banyak Mas, atas kesediaannya apabila saya berkunjung ke penyulingannya. Posisi saya di Serpong (Situgadung Legok).
Terima kasih
Salam
Reni Yuliana
Tanggapan Ferry :
Mbak Reni...
mmmhhh.....jeruk pontianak mungkin bisa saya definisikan sebagai sweet orange oil. Karena minyak jeruk itu banyak sekali dalam dunia perdagangan minyak atsiri, misalnya petitgrain oil, tangerine oil, lime oil, lemon oil, kaffir lime oil, grapefruit oil, dan sweet orange oil. Semunya dari jenis atau genus citrus sp.
Kalau untuk penyulingan vakum, hasilnya akan lebih baik karena tentu saja minyak jeruk tersebut dalam tersuling pada temperatur yang lebih rendah. Saya sendiri belum membuat alat tersebut, namun secara prinsip sama dengan penyulingan hanya menggunakan tambahan pompa vakum untuk mempertahankan tekanan di dalam ketel suling di bawah tekanan atmosferik (1 atm). Dengan adanya tekanan rendah, tentu temperatur penguapan minyaknya juga semakin rendah. Saya tidak tahu nih background pendididikan Mbak Reni apa, mohon maaf kalau ngga nyambung. Tetapi untuk penyulingan jenis ini membutuhkan biaya investasi sedikit lebih tinggi daripada penyulingan uap/uap-air konvensional karena menambah alat berupa pompa vakum, kondensor yang lebih panjang, serta penampung kondensat yang memungkinkan terlaksananya kondisi vakum.
Gambar sketsa sederhananya, Mbak bisa lihat di bawah ini. Mudah2an bisa lebih jelas jika disertai dengan gambar.
salam,
-ferry-