Sunday, December 16, 2007

Usaha Atsiri 1

Pertanyaan:

Halo, Pak Fery... Salam kenal. Saya Surya tinggal di tangerang, mao tanya2 ttg minyak atsiri.
Kebetulan saya sedang mencari peluang usaha, maunya sih di bidang agrobisnis. Belum lama saya baca di blog Anda mengenai usaha minyak atsiri, sepertinya banyak potensi alam kita yang belum tergali optimal ya???
Tapi saya agak ragu, krn basic saya bukan kimia. Kebetulan saya orang teknik mesin. Makanya saya mao tanya dengan ahlinya minyak atsiri.
1. Untuk orang awam seperti saya, apa bisa memulai usaha ini?
2. Berapa modal minimum yang dibutuhkan untuk memulai dengan skala UKM, tapi standar ekspor untuk hasil produk?
3. Bagaimana potensi usaha ini ke depan? Bisa bersaingkah dengan negara lain?
Terima kasih atas perhatian dan jawabannya.

Jawaban :
Salam kenal kembali Mas Surya
Langsung saja ya...

1. Seharusnya bisa saja Mas. Lha wong para penyuling yang di desa-desa itu bukan sarjana (malah banyak yang cuma lulusan SD) tapi buktinya mereka bisa juga kok menjalankan bisnis ini…hehe. Yang jelas, faktor kritikal dalam bisnis ini adalah tingkat ketersediaan dan kualitas bahan baku saja. Mengenai market, selagi kita tidak bersikap terlalu idealis dalam hal pemasaran saya yakin pasarnya selalu ada.
2. Ini tergantung minyak atsirinya jenis apa. Saya berbicara realistis sesuai dengan keadaan lapangan yang ada. Bicara mengenai standar ekspor, harus dipastikan dahulu apakah produknya memang mau diekspor sendiri atau mau dijual via pedagang2 pengumpul. Standar kualitas untuk ekspor itu banyak parameternya, tapi kalau standar pemasaran lokal via pedagang pengumpul itu tidak terlalu rumit, malah dibikin sesederhana mungkin supaya praktis. Kalau memang mau ekspor langsung, tentu tidak mudah karena selain harus punya modal kerja yang sangat besar, juga harus "bertempur" dahulu dengan kompetitor2 (eksportir2) domestik. Sebagai pemula, tentu faktor resiko benar2 harus dipertimbangkan. Saran saya, mungkin bisa dimulai dengan kapasitas kecil dan mencoba mengenali bisnis ini secara mendalam melalui usaha skala UKM. Kalau tidak mencoba memulai, maka pengetahuan bisnis atsiri dapat dipastikan tidak akan berkembang apalagi ketika dihadapkan pada kompleksnya sistem pemasaran atsiri di Indonesia dan kendala2 teknis lainnya. Kalau sudah merasa OK dengan bisnis ini, silakan kembangkan sesuai dengan kemampuan finansial yang ada.
3. Kalau bicara secara global, saya pikir dengan sistem pengolahan dan agribisnis yang baik yang berdampak pada tingkat kualitas minyak yang OK, pasti akan dapat bersaing dengan negara lain.

Untuk mendalami bisnis atsiri ini, saran saya silakan Mas Surya berkunjung langsung ke penyulingan-penyulingan minyak atsiri dan belajar langsung di lapangan selama beberapa waktu tertentu.

Demikian Mas Surya. Semoga berkenan
-ferry-