Wednesday, December 17, 2008

SURAT CINTA ALA PENYULING MINYAK ATSIRI

Bogor, Des 2008
Begitu sepi tanpa wangi dirimu

Kepada sayangku…
Rosa Damascena

Malam honey....... lagi ngapain?
Tak terasa yah sudah hampir tiga tahun hatiku mem-fiksasi hatimu, begitupun sebaliknya. Meskipun tanpa base note seperti minyak nilam, percayalah aroma cintaku ini tak akan pernah pudar se-volatil apapun dia. Sebab ia telah terikat di setiap sisi dinding hati. Malam ini ditemani deru burner boiler yang panasnya mungkin bisa mendidihkan bahkan men-dekomposisi patchouly alkohol sekalipun, akupun ingat kamu yang kurelakan pergi untuk sementara waktu demi tujuan hidup dan cita-citamu. Yah.... aku rela, sayang. Kepergianmu tidaklah selama meng-enfleurasi bunga melati, tapi hanya sekejap waktu laksana menyuling sereh wangi.

Dingin banget, honey....... Peluk aku, dong..:) Aku yakin pelukanmu akan jauh lebih hangat daripada air hangat yang keluar dari kondensor itu.

Ada satu hal yang ingin kukatakan padamu dalam dinginnya malam ini. Meskipun kita jauh, kuyakinkan padamu bahwa minyak-minyak kasihku takkan pernah bisa ter-fraksi menjadi bagian-bagian yang bisa kubagikan untuk wanita-wanita lain. Sesepi atau sesunyi apapun keadaanku saat ini. Begitu kuat dan stabilnya ikatan molekul di dalamnya, hingga konsep distilasi molekuler dengan tekanan sangat vakum pun akan buyar sebab tak akan pula bisa membagi-baginya. Minyak atsiri boleh saja terbagi-bagi menurut fraksinya dengan teknik fraksionasi lalu diberikan kepada masing-masing konsumen yang membutuhkannya, tapi tidak demikian halnya dengan kasihku padamu. Bahkan kalau bisa aku akan minta bantuan seorang insinyur untuk merancang alat yang bisa me-refinery kasihku hingga benar-benar absolute murni bebas pengotor yang bisa mencederai aroma sayangku padamu. Kain monel saja tidaklah cukup untuk menyaring pengotor-pengotor itu. Aku tak pedulikan betapapun mahalnya alat itu. Bukanlah cinta takkan pernah bisa dihargai dengan uang?

Hehehe..... Honey, aku kok jadi ingat ya kejadian waktu ulang tahunmu kemarin. Lucu banget dan membuatku selalu tersenyum kala mengingatnya seperti seorang flavorist yang baru saja menghirup aroma-aroma menawan. Ingat nggak …… waktu itu aku memberikan 25 buah kalung terbuat dari untaian bunga melati putih varietas Grand Duke of Tuscany. Honey tahu nggak, kalau dibuat minyak lewat proses ekstraksi dengan pelarut heksan paling cuma aku dapatkan 1 ml saja. Kecil sekali yah rendemennya meskipun harganya juga mahal. Tapi jangan khawatir, lho sebab rendemen cintaku padamu makin lama makin besar seiring dengan perjalanan sang waktu tanpa harus menaikkan tekanan atau bahkan menghancurkannya seperti rimpang jahe emprit. Pokoknya fuli pala pun akan tetap terlibas rendemennya.
Oh ya, aku lupa. Tadi kan aku mau cerita kejadian ulang tahunmu. Kok malah ngelantur...hehe. Iya, waktu itu kamu dengan yakinnya berkata padaku kalau 25 kalung itu menandakan ulang tahunmu yang ke-25. Tetapi ternyata jauh meleset, dengan polos pula kukatakan padamu bahwa 25 kalung itu menandakan bahwa telah ada 25 gadis yang menerima kalung melati dariku sebagai hadiah ulang tahunnya. Supaya mudah mengingatnya, sengaja aku urutkan melalui jumlah untaian yang kuberikan. Waktu itu kamu langsung terdiam, romanmu berubah, terus berlari masuk ke kamar. Aku ikuti kamu ke dalam kamar dan kujelaskan maksud ucapanku seraya halus memanjakan dirimu dengan ucapan dan belaian. Kamu tersenyum dan menciumku. Setelah itu kita saling meng-ekstraksi diri dalam keremangan ruangan bertabur aroma ester benzyl asetat. Dan….. peluh kita pun saling berdifusi merasuk ke dalam debur samudra sukma. Ahh…… kan kuingat selalu nuansa-nuansa itu.

Honey, aku barusan digigitin nyamuk. Gatal banget. Padahal di dekat kolam sirkulasi air pendingin sebelah sana (kamu ingat kan lokasinya, honey) sudah aku tanam sereh wangi dan bunga lavender supaya bisa mengusir nyamuk. Katanya khasiatnya seperti itu, tapi kok nyamuknya masih ada aja ya. Jangan-jangan aku dibohongi nih seperti para pengumpul minyak nakal yang membohongi informasi harga kepada penyuling nilam kecil. Lama-lama aku suling juga nyamuk-nyamuk itu. Menyebalkan!!

Sebelum kuakhiri suratku ini bolehlah aku berucap, “Aku memang cinta minyak pala yang eksotis, citronellal yang harum, musk yang menggairahkan, distiller-distiler yang cantik menawan, Ernest Guenter atau Pak Ketaren yang menginspirasi, ylang-ylang yang menggoda, akar wangi yang menggelora, seksinya rimpang lajagowa, meterlak yang unik imut-imut, pedasnya oleoresin lada, dan nikmatnya pijat aromaterapi. Tapi dari ketel-ketel jiwaku yang paling dalam, aku lebih cinta pada dirimu dan apapun yang melekat pada jiwamu”.

Hati-hati dan jaga dirimu baik-baik di sana ya, sayang……
Kasihku selalu menyertaimu seperti miristisin yang selalu setia pada minyak pala.

Love,
A.D.A. Feryanto

4 comments:

  1. Wakakakakakkkkk....
    LUCU !!

    ReplyDelete
  2. BENAR BENAR CINTA YG MENGGELORA KALAU SAJA AKU PUNYA KEKASIH KAYAK GITU NYULING ASIRI AKAN JAUH LEBIH MENGASYIKKAN.

    Salam kenal Teman2 sesama penyuling.

    Saya David baru aja mulai nyuling atsiri ini.

    BTW mohon infonya bila ada yg pernah suling atau tahu ttg Bahan Baku
    ini :
    1. Kencur
    2. Laja Merah

    yang saya ingin tahu adala tentang :
    1. Berapa rendemen nya ?
    2. Berapa kisaran harga beli (basah/kering) dan jual (ke exportir
    aja dulu) ?
    3. Apakah keduanya marketable ? sebab 2 bahan tsb banyak ada di
    daerah tempat saya tinggal ?

    Sebelumnya terima kasih atas info dan kerjasamanya. Semoga selain
    membantu saya juga berguna untuk referensi bagi yang lainnya.

    Salam sejahtera n sukses ber Atsiri ,
    David

    ReplyDelete
  3. huahaha..........
    boleh juga neh si akang.
    selain pakar atsiri, ternyata ada bakat pujangga juga nih yeee.

    tapi hati2....
    rosa damascena punya banyak duri di sekujur tubuhnya. jika kau hendak menyentuhnya, sentuhlah dengan lembut. selembut tiupan asap yang mengangkasa dari ketel.
    jika tidak, kau akan tertusuk durinya hingga berdarah-darah, bernanah.
    lukanya akan sangat dalam. hingga tak mampu sembuh sekali pun diolesi citronella oil yang konon khasiatnya mampu menyembuhkan luka apa pun. berhati2lah...sentuhlah dia bukan dengan tanganmu, melainkan dengan segenap hatimu.

    selamat bercinta, anak muda.

    ReplyDelete

Silakan memberikan komentar untuk tulisan ini.......