Sunday, October 22, 2006

Diskusi Minyak Atsiri 1 (Mesin Penyulingan)

Taken from milis Teknik-Kimia

Pertanyaan:
Dear Netter,
Saya tertarik tentang mesin penyulingan seperti penyulingan minyak atsiri / minyak nilam. Namun saya kesulitan menemukan referensi tentang "Cara kerja/merancang mesin penyilingan"apakah rekan-rekan bisa memberikan informasi tentang judul buku tersebut dan dimana bisa diperoleh? (sebaiknya literatur berbahasa> indonesia)

Salam
Ningsih


Tanggapan By. Ferry

Dear Ningsih,
Gunakan buku : Ernest Guenther "Minyak Atsiri" Vol. 1 (terjemahan Ketaren). Ada baiknya kalau anda survey langsung ke lapangan utk melihat penyulingan minyak atsiri secara real. Atau kalau tidak mau repot2, tinggal cari bengkel yg biasa membuat alat penyulingan minyak atsiri lalu diskusikan dengan bengkelnya (kompilasikan dengan pengetahuan anda di bidang penyulingan minyak atsisi) dan beli jadi. Banyak tuh di intenet. Ini berlaku jika anda ingin meng-create bisnis minyak atsiri skala komersial. Langsung saja, anda ingin menyuling minyak atsiri apa dan dimana?

Salam,
-ferry-

Tanggapan By. Wahyudi

To ningsih,
Sebagai tambahan, memang banyak sekali buku-buku mengenai minyak atsiri, tapi terus terang masih membahas terlalu umum, Kalau kita mau mendesain peralatan, senagai seoranng teknik kimia kita perlu mengetahui kondisi operasi dan teknik ekstraksi dengan uap ini. Hal yang perlu dicari dalam menscale up alat penyulinga dari skala lab ke skala komersial adalam bilangan takberdimensi,seperti data :
1. tinggi tumpukan bahan dengan diameter sulingan
2. jumlah uap yang dialirkan dengan berat bahan yang disuling
3. distribusi uap.

untuk pembuatan alat penyulingan atsiri sebaiknya buat desain yang sedehana, tetapi efektif dan efisien. Desain pembuat uap (kukus) /boiler sudah kita pelajari, data banyak dalam buku kern, tapi sebaiknya menggunakan bahan bakar yang banyak didapat disekitar lokasi penyulingan. Saya memeliki sulingan nilam dan cukup efisien. dan sudah membuat untuk orang lain 5 buah unit sulingan. Dan saya memliki rumus-rumus dan aturan yang sudah saya uji untuk mendesain peralatan penyulingan Untuk membuat alat di bengkel, sebagai orang teknik yang sarjana, kita harus lebih kritis, mereka membuat alat hanya berdasarkan pengalaman. Pengalaman pembuatan alat sangat perlu tapi secara filosofis teknis seharusnya kita (sarjana teknik kimia) lebih unggul dari tukang bengkel tesebut. Itu tip sementara dari saya, kalau ingin diskusi lebih mendetil dapat menghubungi saya di email ini.

M Yudi wahyudi

Tanggapan By. Ferry

Benar sekali Mas Wahyudi..
Banyak pengetahuan2 fundamental teknik kimia ygdiaplikasikan utk desain alat penyulingan minyakatsiri, in case = bagaimana memperoleh rendemenmaksimal (tapi ini tergantung bahan bakunya juga) danefisiensi penggunaan energinya. Di sini kita bisakompilasikan pengetahuan teknik kimia (proses) denganpengalaman tukang bengkel dalam mengkonstruksipenyulingan.Saya juga menerapkan konsep2 ini ketika membangunpenyulingan minyak pala, dan sekarang sedang dalamtahap pendirian penyulingan minyak daun cengkeh.Buku-buku yg membahas alat penyulingan memang masihterlalu umum, tapi cukuplah untuk pemula yang masihbelajar apa itu penyulingan dan bagaimana seluk beluk serta mekanisme kerjanya.

Salam,
-ferry-

7 comments:

  1. Mas Ferry,
    Apakah anda pernah menyuling jahe merah ? kalau iya, berapa rendemen maksimum yang dapat diperoleh ?

    Terima kasih

    Hari

    ReplyDelete
  2. pak Ferry
    saya tertarik untuk memulai bisnis minyak atssiri terutama minyak jahe, karena daerah saya ( sum-sel )untuk bahan bakunya terutama jahe ada, mohon infonya untuk harga alat suling kapasitas 100 kg, 200 kg,
    dan bagaimana untuk prospek pemasaran minyak jahe tersebut
    terimakasih.tolong balas ke email : mta_an_nur@yahoo.com

    ReplyDelete
  3. bloner nainggolanMonday, August 03, 2009

    Mas Fery yth, Saya sdh punya alat penyulingan Nilam dengan sistem kukus Stainlessteel kapasitas 600 liter bahan baku. Apakah bisa digunakan untuk menyuling Pala? Dan kalau boleh apakah ada alat untuk mencacah biji pala, dan seberapa ukuran pecahan biji pala untuk disuling. Mohon bantuan informasinya mas Ferry, Terimakasih.

    ReplyDelete
  4. Saya akan membuat " Prototipe Distilasi Serai dengan Pengaturan Temperatur Berbasi Mikrokontroller "
    dimana alat ini dapat mempertahankan suhu pada ketel pemanas dan pada kondensernya secara otomatis sesuai setting pointnya !!
    saya mau tanya untuk kapsitas 5 kg serai :
    1. berapa lama waktu yang diperlukan ya ??
    2. temperatur pada pemanas sama dengan titik didih air ta 100 C ?
    3. tekanannya berapa ya, dicapai pada berpa lama kira2 ?
    4. kalau buat berpa diameter pada ketelnya ?
    5. 5 kg serai dihasilkan minyak berapa ???
    secara teoritis ada ga rumus mencari rendemen nanti akan saya bandingkan, berapa % errornya ??
    Terima kasih
    Best regard.
    Ulul Latif

    ReplyDelete
  5. To Ulul.
    1. 4-5 jam sejak kondensat pertama kali keluar.
    2. ya sama. asal tekanannya 0 bar gage.
    3. 0 bar. sereh wangi nggak perlu pakai tekanan
    4. volume sekitar 40 liter. silakan atur sendiri diameter dan tingginya.
    5. sekitar 30 - 50 gr. secara teoritis nggak ada rumusnya.

    ReplyDelete
  6. Proyek Agro Terpadu (Agrobisnis, Agroindustri, dan Agrowisata) dan Pemberdayaan UMKM di DAS Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (2010-2020)

    Melibatkan:
    • Pusat Studi dan Kajian Pengembangan Kawasan (PSKPK) Batik Terpadu Internasional UNIBA Surakarta
    • Perum Jasa Tirta I Propinsi Jawa Tengah
    • Santri Makaryo Surakarta
    • Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan (FPKBL) Surakarta
    • Pemerintah Kabupaten Wonogiri
    • Pemerintah Desa Gebang dan Pondok Sari
    • Para investor yang berminat

    Insya Allah rencana kegiatan yang akan dilakukan antara lain:
    1. Agrobisnis
    Meliputi kelima sub sektor pertanian.
    a. Kehutanan: gaharu, jati kultur jaringan (jati emas, jati jumbo solomon), jabon, sengon onah hibrida.
    b. Perkebunan: nilam, mawar, melati, kenanga, sirih, jahe, dll.
    c. Tanaman Bahan Makanan: beras merah, beras hitam, buah-buahan (lengkeng, durian, jeruk bali madu, dll.), sayur-sayuran (bawang merah, cabai, terung, dll.)
    d. Peternakan: sapi dan kambing.
    e. Perikanan: belut, lele, nila, dll.

    2. Agroindustri
    Meliputi agroindustri pengolahan tepung cassava dari ubi kayu sebagai pengganti terigu, pengolahan minyak atsiri (kenanga, nilam, mawar, melati, sirih, jahe, dll.), pembuatan brem, pembuatan batik dari pewarna alam, dsb.

    3. Agrowisata
    Mendayagunakan potensi pertanian yang ada di desa sebagai objek wisata.

    Pembagian keuntungan insya Allah akan menerapkan sistem bagi hasil antara petani, pengelola, maupun investor.

    Investor yang berminat maupun para buyer yang ingin memesan produk dapat menghubungi Ir. H. Dedy Rustiono, M.Si selaku Ketua Proyek dan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta.
    Alamat Kantor: Jl. H. Agus Salim No. 10 Surakarta 571447
    Telepon / Faks : (0271) 714751 / (0271) 740160
    Alamat kos: Jl. Mendung IV, belakang pos kamling, sebelah barat kampus UNS.
    HP: 0856 2830 250

    ReplyDelete
  7. maaf, saya boleh minta informasi tentang bagaimana cara mendapatkan rendemen minyak jahe sebesar kurang lebih 3 % dengan mutu layak ekspor?
    mulai dari persiapan bahan,pemilihan metode penyulingan,dll..
    tolong ya..

    ReplyDelete

Silakan memberikan komentar untuk tulisan ini.......