Sunday, October 22, 2006

Minyak Sereh Dapur / Lemongrass Oil


Posted by Ferry to milis Atsiri-Indonesia
12 Dec 2005

MINYAK SEREH DAPUR / LEMONGRASS OIL

Pernah mendengar sereh dapur? Membaca namanya, sudah semestinya benda yang satu ini akan sering kita jumpai di dapur. Ibu-ibu sangat familiar dengannya sebagai bumbu dapur seperti lengkuas, daun salam, jahe, kunyit, dll. Bagian tanaman yang digunakan sebagai bumbu dapur adalah pangkal tangkainya, Jika pernah sarapan nasi uduk, pasti akanjelas tercium aroma sereh dapur yang khas sebagai bumbu campurannya.

Karena beraroma seperti lemon, sereh dapur sering disebut lemongrass (rumput lemon)Menurut ilmu taksonomi, bumbu dapur yang sering terdapat dalam opor ayam ini termasuk dalam famili gramineae (rumput-rumputan)dan genus Cymbopogon. Sereh dapur merupakan tanaman tahunan (perennial) dan stolonifera (berbatang semu). Berdaun memanjang seperti pita, makin ke ujung main meruncing dan berwarna hijau, sebagaimana layaknya famili rumput-rumputan yang lain seperti ilalangdan padi. Panjang daunnya berkisar 0,6 – 1,2 m yang tersusun pada stolon. Rumput ini tidak berbunga dan tidak menghasilkan biji meskipun dibiarkan tidak dipangkas dalam kondisi dan waktu tertentu.

Jenis-Jenis Sereh Dapur
Sebelum membicarakan sereh dapur, ada baiknya jika membahas macam-macam sereh. Secara umum, sereh dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sereh dapur (lemongrass) dan sereh wangi (sitronella). Keduanya memiliki aroma yang berbeda. Minyak sereh yang selama ini dikenal di Indonesia merupakan minyak sereh wangi (citronella oil) yang biasanya terdapat dalam komposisi minyak tawon dan minyak gandapura.

Minyak sereh wangi telah dikembangkan di Indonesia dan minyak atsirinya sudah diproduksi secara komersial dan termasuk komoditas ekspor. Sedangkan minyak sereh dapur (lemongrass oil) belum pernah diusahakan secara komersial. Dari segi komposisi kimianya, keduanya memiliki komponen utama yang berbeda. Sereh wangi kandungan utamanya adalah citronella, sedangkan sereh dapur adalah sitral.

Sereh dapur terbagi menjadi 2 varitas, yaitu sereh flexuosus(Cymbopogon flexuosus) dan sereh citratus (Cymbopogon citratus). Dalam dunia perdagangan minyak atsiri, minyak sereh flexuosus disebut sebagai East Indian lemongrass oil (minyak sereh dapur India Timur). Sedangkan sereh citratus dikenal dengan West Indian lemongrass oil (minyak sereh dapur India Barat). Keduanya dapat tumbuh subur di Indonesia meskipun yang terbanyak adalah jenis West Indian. Perbedaan yang sangat jelas dari keduanya terletak pada sifat-sifat minyakatsiri yang dihasilkan. Minyak sereh India Timur lebih berharga dari pada India Barat, terutama karena kandungan sitralnya yang lebih tinggi.

Syarat Tumbuh dan Budidaya
Sereh dapur tumbuh liar di daerah-daerah tropis sepertiIndonesia, Malaysia, Vietnam, India, Amerika Tengah, sebagian Amerika Selatan dan Afrika. Meskipun dapat juga tumbuh pada iklim dingin namun produktivitasnya akan menurun. Sereh dapur lebih menyukai daerah dengan limpahan cahaya matahari yang besar, curah hujan tidak terlalu berlimpah (min 1500 mm/tahun), serta ketinggian sampai 1000 m dpl (paling baik 100-400 m). Cuaca yang panas dan sinar matahari akan merangsang pembentukan minyak dalam tanaman. Di daerah yang curah hujannya melimpah, sereh dapat dipanen lebih sering dibandingkan dengan daerah kering, namun minyak yang dihasilkan berkadar sitral lebih rendah.

Tanaman ini tumbuh baik pada tanah yang berdrainase baik, bertekstur ringan, lempung berpasir, sampai pasir berdebu. Namun hasilnya kurang pada tanah bertekstur berat, keras, dan dapat menahan air. Tanaman yang dibudidayakan di atas tanah yang baik dapat meningkatkan rendemen minyak serta kandungan sitralnya lebih tinggi. Sereh dapur masih belum banyak dibudidayakan di Indonesia, karena sebagian besar digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebagai campuran makanan/rempah-rempah. Padahal sereh dapur termasuk jenis tanaman yang mudah dalam hal budidaya dan perawatan. Hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini boleh dikatakan tidak ada. Begitu pula minyak atsirinya lebih bernilai dibandingkan minyak sereh wangi.

Perkembangbiakan dilakukan dengan sistem bonggol akar pada batang semu (stool). Batang semu yang telah dewasa (minimal terdiri 10 pelepah daun) digunakan sebagai bibit. Satu rumpun sereh dapur yang telah dewasa yang berumur lebih dari 1 tahun dapat menghasilkan bibit di atas 50 batang. Tanaman sereh yang telah dewasa dicabut dan akarnya dipotong seperlunya. Daun dan batang semu dipangkas hingga keseluruhan bibit mencapai panjang kurang lebih 20 - 30 cm.

Persiapan lahan dilakukan dengan pencangkulan dan pemberian pupuk kompos agar produktivitas daun segar yang dihasilkan mencapai maksimal. Untuk penghematan, pupuk kompos ini dapat diperoleh dari ampas daun sisa penyulingan. Lebih bagus lagi apabila dibuat bedengan- bedengan. Pada lahan yang telah diolah, bibit sereh ditanam pada jarak 75 cm x 75 cm pada lubang tanam yang dibuat menggunakan linggisdengan kedalaman 10 – 15 cm . Lubang tanam harus benar-benar tertutuprapat dengan tanah agar pertumbuhan sistem akar cukup baik. Penamananhendaknya dilakukan pada awal musim hujan untuk merangsangpertumbuhan sehingga lebih cepat dipanen untuk pertama kali. Bagianbibit yang muncul di permukaan tanah kira-kira memiliki panjang 10 –15 cm.

Jika tanaman tumbuh baik, sereh dapur dapat dipanen untuk pertamakali setelah berumur 6 bulan atau panjang daun telah mencapai sekitar1 m. Pemanenan dilakukan dengan cara memangkas batang semu yangtersusun oleh pelepah-pelepah daun. Pemangkasan dapat dilakukandengan sabit atau ani-ani. Ketinggian tanaman dari permukaan tanahdipertahankan 15 – 20 cm. Satu rumpun tanaman dapat menghasilkan daunbasah 1 - 2 kg.

Setelah panen pertama, rumpun akan tumbuh kembali dengan cepat dandapat dipanen kembali setelah 3 – 4 bulan tergantung perawatan daniklim daerah tanam. Masa produktif tanaman sereh dapur adalah 4 – 5tahun. Semakin lama, produktivitas daun basah yang dihasilkan semakinsedikit. Dalam 1 ha lahan dapat dihasilkan daun sereh dapur segar 60 –120 ton/tahun
(4 kali panen).

Hasil penelitian mengatakan bahwa penambahan pupuk buatan setelahmasa panen dapat menambah produktivitas tanaman. Pemberian pupuk N(urea) berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan. Sedangkan pupuk K(KCl) berpengaruh terhadap tinggi tanaman. Sehingga penambahancampuran urea dan KCl dapat meningkatkan hasil panenan.

Penyulingan dan Penanganan Minyak Sereh Dapur
Setelah panen, daun sereh hendaknya langsung disuling untuk menghindari kehilangan minyak karena penguapan. Daun sereh dirajang dahulu sampai panjangnya menjadi sekitar 10 – 15 cm dan secepatnya dimasukkan ke dalam ketel suling. Perajangan ini berfungsi untuk memperbesar bulk density bahan, sehingga secara kuantitas dapat dimasukkan lebih banyak bahan ke dalam ketel suling. Perajangan ini berpengaruh terhadap rendemen minyak yang dihasilkan karena pada saat proses perajangan terdapat sejumlah kecil minyak yang menguap ke udara bebas. Ketel suling bervolume 3000 liter mampu menampung bahan olah 800 – 1000 kg daun rajangan.

Penyulingan dilakukan baik dengan penyulingan uap-air (1 atm)atau penyulingan uap pada tekanan sedikit di atas 1 atm. Waktu penyulingan antara 1 – 3 jam, tergantung pada jumlah uap dan jumlah bahan yang diolah. Rendemen minyak bervariasi antara 0.2 – 0.4% basis basah. Pengalaman penulis yang melakukan percobaan analisis kadar minyak sereh dapur menggunakan metoda Claevenger diperoleh rendemen0.26 – 0.37%. Rendemen minyak pada sereh dapur terutama dipengaruhi oleh:

1. Tingkat kesegaran bahan olah. Semakin segar bahan olah, semakin tinggi rendemennya. Bahan yang kering/layu kemungkinan telah terjadi penguapan sejumlah kecil minyak ke udara bebas.
2. Kualitas bahan olah. Bahan olah yang mengandung banyak batang semu dibandingkan daunnya akan menghasilkan rendemen minyak yang kecil. Minyak atsiri banyak terdapat dalam daun, sedangkan tangkai/batangnya sedikit menghasilkan minyak padahal kehadiran batang pada bahan olah berkontribusi besar terhadap berat bahan olah.
3. Jenis sereh dapur. Sereh flexuosus (East Indian) menghasilkan rendemen minyak yang lebih baik daripada sereh citratus (West Indian)
4. Perlakuan awal bahan olah. Perajangan akan menurunkan rendemen minyak namun memperbesar kapasitas penyulingan. Disarankan agar bahan yang dirajang sesegera mungkin dimasukkan ke dalam ketel suling.

Minyak sereh dapur harus disimpan dalam wadah yang terlindung dari udara dan cahaya, dan bebas dari air sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan, Media simpan yang paling baik adalah botol-botol tertutup berwarna gelap sehingga tidak tembus cahaya. Penyimpanan minyak sereh perlu diperhatikan dengan baik karena sangat berpengaruh terhadap kualitas minyak, terutama kadar sitralnya. Apalagi untuk penyimpanan dalam jangka waktu lama yang memungkinkan terjadinya degradasi kualitas minyak, seperti terjadinya oksidasi aldehid, hidrolisa ester, polimerisasi, dan resinifikasi.

Minyak Sereh Dapur (Lemongrass Oil)
Lemongrass oil memiliki aroma khas lemon. Biang keladi aroma tersebut adalah sebuah senyawa bergugus fungsi aldehid, yakni sitral sebagai senyawa utama minyak. Minyak sereh dapur tipe East Indian memiliki kandungan sitral lebih tinggi daripada tipe West Indian. Kandungan sitral kedua tipe minyak itu antara 75 – 88%. Sedangkan standar perdagangan minyak sereh dapur adalah kadar sitralnya minimal 75%.Hal yang paling membedakan kedua tipe itu adalah kelarutan dalam alkohol 70%. Tipe East Indian larut sempurna 1 : 2 volume dalam alkohol 70%, sedangkan tipe West Indian larut pada 1 : 4 volume. Hal ini menandakan bahwa pada minyak tipe West Indian terdapat banyak kandungan terpen-terpen tak beroksigen (terutama mirsen) yang sukar larut dalam alkohol. Terpen-terpen tak beroksigen ini kurang disukai kehadirannya dalam minyak atsiri. Secara visual, warna minyak kedua tipe ini juga berbeda. Minyak East Indian berwarna kuning tua sampai coklat merah tua. Tipe West Indian berwarna kuning muda sampai coklat muda.Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan sifat fisika-kimia kedua jenis minyak sereh dapur.

Sifat fisik-kimia Tipe East Indian - Tipe West Indian
Berat jenis, 25oC = 0.8902 - 0.8731
Indeks bias, 25oC = 1.487 - 1.4587
Putaran optic = +0.25 - +0.2
Kelarutan dalam etanol 70% = 1 : 2 - 1 : 4
Kadar sitral = 80.2% - 76.1%

Selain sitral, minyak sereh wangi juga mengandung beberapa senyawa penyusun minyak atsiri seperti sitronellal, geraniol, mirsen, nerol, farnesol, metil heptenol, dipenten, n-desialdehid, linalool, metal heptenon, dan senyawa-senyawa lain dalam jumlah yang kecil. Minyak sereh wangi merupakan salah satu jenis minyak atsiri terpenting sebagai sumber senyawa sitral. Sitral digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa ionon. Ionon adalah golongan senyawa-senyawa aromatis sintetik yang banyak digunakan sebagai pewangi dalam berbagai macam parfum dan kosmetika. Ionon memiliki bau seperti violet yang intensif dan tahan lama. Di samping itu, sitral sangat penting sebagai bahan baku pada sintesa Vitamin A. Selain kedua penggunaan di atas, minyak sereh dapur juga digunakan secara meluas untuk pewangi sabun, detergen, pembersih lantai, aerosol, dan aneka jenis produk teknis lainnya. Dalam jumlah yang kecil digunakan pada industri makanan dan minuman seperti anggur, saus, permen, rempah, dan lainnya. Sebagai bahan yang digunakan di bagian luar, digunakan untuk keperluan obat sakit kepala, sakit gigi, ramuan air mandi.

Produksi dan Perdagangan
Telah dijelaskan di atas bahwa minyak sereh dapur belum diusahakan secara komersial di Indonesia. Berlawanan dengan minyak sereh wangi yang telah berkembang di Indonesia. Negara penghasil minyak sereh dapur tipe East Indian yang utama adalah India, RRC, Sri Lanka, dan Brasil. Sedangkan tipe West Indian adalah Guatemala dan India. Kebutuhan dunia akan minyak sereh dapur pada tahun 1990 berkisar antara 800 – 1300 ton/tahun. Tahun 2000 permintaan minyak sereh dapur dunia meningkat menjadi 2000 kg/tahun. Harga pasaran internasional minyak sereh dapur saat ini adalah 11 US$/kg. Harga minyak tipe East Indian sedikit lebih tinggi daripada tipe West Indian. Semakin tinggi kandungan sitralnya, maka harga minyak menjadi lebih tinggi.

Sebuah perkebunan sereh dapur yang dikelola dengan baik akan menghasilkan rata-rata sekitar 80-100 ton daun basah/tahun. Jika rendemen rata-rata 0.3%, maka setiap ha lahan akan menghasilkan 240 –300 kg minyak/tahun.

Bahan Renungan
Minyak atsiri yang diperdagangkan di dunia berjumlah sekitar 70 - 80 jenis. Namun Indonesia baru bisa memasok 12 jenis saja dan itupun tidak semuanya rutin. Padahal sebagian besar jenis minyak atsiri tersebut dapat dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia. Bahkan sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu hanya belum diusahakan secara komersial, seperti halnya kasus sereh dapur ini.

Keterlambatan Indonesia dalam memantau perkembangan dan mendivesifikasi komoditas minyak atsiri secara tidak langsung merugikan kompetensi Indonesia sendiri sebagai salah satu negara produsen minyak atsiri. Diversifikasi jenis minyak atsiri merupakan salah satu langkah dalam menaikkan posisi tawar Indonesia dalam dunia perdagangan minyak atsiri.

-ferry-
(Disarikan dari berbagai diskusi dan pustaka)

Pustaka
1. Guenter, Ernest, 1948. The Essential Oil Vol. 4 (Minyak Atsiri, terjemahan Ketaren, pokok bahasan Sereh Dapur). UI Press,Jakarta.
2. Hobir, Emmyzar, 2002, Perkembangan Teknologi Produksi Minyak Atsiri Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.
3. Mansur, M, IM Tasma, OU Suryana, 1992, Sereh Dapur. Edisi Khusus Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol. VIII No. 2, Balitro,Bogor.
4. Ma'mun, N Nurdjanah, 1993, Pengaruh Perajangan dan Lama Pelayuan terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Sereh Dapur. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol. VIII, No. 1, Balitro, Bogor.
5. Rosman, R, H Muhammad, R Suryadi, Emmyzar, Rachman, 1994, Pengaruh Pupuk N, P. dan K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sereh Dapur di Tanah Latosol Citayam. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol. IX, No. 2, Balitro, Bogor.
6. Rosman, R, Emmyzar, 1991, Budidaya dan Peluang Pengembangan Lemongrass. Prosiding Pengembangan Tanaman Atsiri Sumatra.
7. Rusli, S, N Nurdjanah, Soediarto, D Sitepu, S Ardi, DT Sitorus, 1985, Penelitian dan Pengembangan Minyak Atsiri Indonesia. Edisi Khusus Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol. I No. 2, Balitro, Bogor.

56 comments:

  1. harga minyak atsiri yang terbaru saat ini berapa pak?
    1. Nilam 2. Sereh 3. Daun cengkeh 4. Gagang cengkeh 5. Jahe Emprit 6. Jahe Merah
    Trim's

    ReplyDelete
  2. Harga terbaru di tingkat agen atau pengumpul per 29 Jan 2008 sekitar :
    - nilam : Rp 800rb - 900rb / kg
    - Sereh wangi : Rp 80rb - 85rb / kg
    - daun cengkeh : Rp 41rb - 43rb / kg
    - gagang cengkeh : Rp 46rb - 49rb / kg.
    - jahe emprit : Rp 450rb - 500rb / kg.

    Demikian semoga memberikan informasi.
    -ferry-

    ReplyDelete
  3. Terimakasih pak ferry atas informasinya tentang harga minyak atsiri, kami telah mencoba menyuling dan mencoba menjual pada pak azis di bandung, trus kami mau mencoba dengan alat yang sederhana saja agar efisien : ini mau nanya rendemen untuk jahe emprit, seri wangi dan bagaimana caranya untuk mendapatkan alat yang sederhana tetapi tepat guna. mkasih

    ReplyDelete
  4. Rendemen jahe emprit (jika benar2 jahe emprit tanpa campuran dengan jahe gajah) sekitar 0.5% - 0.8% (basis basah). Sedangkan sereh wangi sekitar 0.8% - 1% (basis basah).
    Maksudnya alat yg sederhana dan efisien apa ya? Silakan kirim email saya saja, Mas. Atau telp saya biar lebih jelas.

    ReplyDelete
  5. kerusakan minyak atsiri kan karena proses oksidasi, hidrilisa dan resinifikasi. bisa dijelasin lg dunk prosesnya. trims

    ReplyDelete
  6. mas fery, kenapa ya??
    minyak atsiri yg sudah disimpan dalam botol gelap dan tertutup rapat ko bisa rusak komponen utamanya??
    ?????

    ReplyDelete
  7. mas pernah nyuling vanili ngggak, rendemennya berapa? apa sama dengan penyulingan- misalnya pala?

    ReplyDelete
  8. Pak, apa bapak tahu bagaimana mengisolasi senyawa citral dari minyak sereh dapur selain menggunakan kromatografi kolom?
    terima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
  9. Apa kabar Bang Ferry...

    Dua hari yang lalu saya telah memanen pohon nilam dengan total berat 100 ton basah dan rendemen kering sebesar 20%(hasil R&D 5:1).

    Sambil menunggu bahan baku kering, saya berniat untuk membuat sendiri mesin destilasi tapi saya bingung karena gambar konstruksinya seperti apa. Bisakah Bang Ferry memberikan gambar konstruksi lengkapnya?
    Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.

    ReplyDelete
  10. pak saya punya minyak sereh. untuk harga sekarang berapa? ketentuan harga tergantung kualitas apa bagaimana? bagaimana kualitas yang menurut bapak bagus?

    ReplyDelete
  11. mas fery
    saya seorang mahasiswi dan tertarik dengan tulisan mas...

    saya jadi pengen bertanya, bagaimana caranya y mengisolasi sitral dan sitronelal dalam minyak sereh?

    makasih y mas

    ReplyDelete
  12. assalamuaalaikum..
    slamt sore Mas feryy..
    Mas..saya tertarik atas ide dan produk penyulingan sereh wangi yang anda rancang..
    saya ingin tau lbh mndlam dan detail@ ttg alat penyulingan yang anda rncang..
    mgkn berguna buat budidaya/usaha saya kedepan@..
    untuk itu tlong mas informasikan kpd saya ukuran masing2 alat penyulingan tsb untuk ketiga kategori (kcil,sedang dan besar),brpa kapasitas untuk sekali penyulingan untuk masing2 ketiga kategori alat penyulingan tsb..
    dan terakhir brapa harga@ untuk masing2 ketiga alat penyulingan sereh wangi ketiga kategori tersebut..
    mohon informasi dan penjelasan@ y mas ferry..
    terimakasih tas waktu dan kerja sama@..

    ReplyDelete
  13. beda gak antara pengertian minyak sereh, Citronella oil, dan Lemon grass?
    kok di wikipedia terkesan beda?
    tolong infonya buat penelitian...

    ReplyDelete
  14. Minyak sereh wangi alias citronella oil berbeda dengan minyak sereh dapur alias lemongrass oil. Harganya juga beda. Minyak sereh dapur diambil dari tanaman sereh yg biasanya kita jumpai di dapur sebagai bumbu masakan, yaitu Cymbopogon citratus atau flexuosus, sedangkan sereh wangi sering dipakai dalam minyak tawon, disuling dari tanaman Andropogon nardus. Sama2 famili gramineae alias rumput2an.

    ReplyDelete
  15. Mas Ferry,
    saya bingung ni mengenai harga minyak sereh koq sdh tinggi yah....
    bulan agustus kemarin harga minyak sereh sdh mencapai Rp. 120.000,-/Liter nett. (beli dr lembaga penelitian di Bogor dgn kandungan Citronella oil 35%)
    Kalo info dari mas feri dgn harga Rp. 85rb/kg itu brp yah purity u/ Citonellanya? Trus t4 pembeliannya dmn ya?
    Mohon jawabannya. Thanx
    -Regards-
    Agusta

    ReplyDelete
  16. Mas Agusta...
    Kalau belinya di lembaga penelitin ya pastinya akan dikasih harga mahal, dong. Belinya harus langsung ke penyuling minyak, atau paling tidak agen/pengepul minyak atsiri. Yg saya berikan info itu kan harga di tingkat pengepul. Kalau beli di toko bahan kimia (retail) harganya bisa lebih mahal lagi.

    salam,
    -ferry-

    ReplyDelete
  17. Terimasih banyak atas info di blog ini,smoga bang Fery tak bosan membimbing masyarakat untuk mengembangkan minyak atsiri kita.Salam sukses.

    ReplyDelete
  18. Baru tahu kalo sereh dapur ada dua jenis: east dan west indian. Trus, bagaimana cara membedakan dua jenis sereh itu? Di tempat saya banyak sekali tanaman sereh, tapi saya gak tahu persis itu jenis east atau west. Mohon informasinya. Trims

    ReplyDelete
  19. Pak siswoyo klik aja balittro.go.id atau www.atsiri-indonesia.com untuk akses informasi The Lemon Grass oil.Sukses buat bpbluediamond

    ReplyDelete
  20. Pak ferry, harga minyak atsiri untuk jenis lemongrass (minyak sereh dapur), di tingkat penyuling atau pengepul, berapa ya per kg?? karena saya belum menemukan penyuling lemongrass..

    thnx
    Nuzul

    ReplyDelete
  21. mas fery saya joko di semarang baru mau kenal sereh. bisa tolong informasikan dengan gambar perbedaan yang dapat di lihat antara sereh wangi dengan sereh dapur. trimakasih.salam

    ReplyDelete
  22. Assalamualaikum. Om, Saya punya bbrp pertnyaan:
    1. ketahanan minyak sereh tuh brp lama dalam wadah tertutup atau pun tidak?
    2. klo dijadikan sediaan balsam, bsa tahan berapa lama?
    3. ciri-ciri minyak serehnya rusak bagaiman?
    4. saya sudah menetapkan citral tetapi dengn metode hidroxilamin, sdakan pd EOA no 7 pke metode bisulfit, itu bgaimana menurut Om?

    tolong dijawab ya... hatur nuhun. Wassalam.

    ReplyDelete
  23. assalamuaalaikum..
    Mas..saya tertarik atas ide dan produk penyulingan sereh wangi dan nilam
    saya ingin mengentahui lebih dalam dan detail tentang alat penyulingan tersebut,
    mungkin berguna buat budidaya/usaha saya kedepan.
    Mohon mas diinformasikan kpd saya ukuran masing2 alat penyulingan tsb untuk ketiga kategori (kecil,sedang dan besar),berapa kapasitas untuk sekali penyulingan untuk masing2 ketiga kategori alat penyulingan tsb.
    dan terakhir berapa harga@ untuk masing2 ketiga alat penyulingan sereh wangi ketiga kategori tersebut..
    mohon informasi dan penjelasan terimakasih atas waktu dan kerja samanya

    ReplyDelete
  24. Assalamualaikum, mas aku punya tanaman sereh usia setahun lebih , +/- 10 ton, dimana aku bisa jual ? mohon informasinya. raden_ayie@plasa.com makasih,

    ReplyDelete
  25. Salam kenal,pak ferry

    Saya ingin sedang mencari supplier untuk essential oil tp dari tanaman tradisional indonesia, untuk tugas akhir S1 saya.
    Khususnya minyak atsiri Lemongrass(sereh dapur), Jahe, Sirih, Citrus. Saya ingin menggunakan minyak atsiri ini untuk pengawetan makanan.
    Kalau memang ada, berapa harganya? terima kasih

    ReplyDelete
  26. tolong donk kasih tw gmn cara menganalisa kadar sitronelal yg terkandung dalam minyak serai... tolong saya y...?

    soalnya untuk TA ne.. makasih sebelunya

    ReplyDelete
  27. salam kenal pak ferry...saya tertarik sekali dengan minyak sereh dan ingin mencoba membuat nya sendiri..adakah alat penyulingan nya yang bisa saya beli dan di mana adanya terima kasih...

    ReplyDelete
  28. kalo ekstraknya jual tidak ?

    ReplyDelete
  29. ada yang tau bagaimana caranya untuk mengisolasi sitronelal dari daun sereh???

    ReplyDelete
  30. MAS TERAKHIR HARGA MINYAK SEREH BRAPA??THANK'S

    ReplyDelete
  31. MAS TAU PEMBELI MINYAK DAUN CENGKEH,CERE DAN NILAM DI DAERAH YOGYAKARTA G?

    ReplyDelete
  32. tolong data mengenai seberapa besar potensi sreh sbg peningkat oktan saya diberi tahu....

    ReplyDelete
  33. ada brapa byk myknya?saya beli tp partai besar untuk wilayah jateng imel ja k aldy_raymond.4aditya@yahoo.com harga tinggi

    ReplyDelete
  34. Mas Fery, saya tertarik dengan tulisannya, bisakah kita komunikasi via email ? ini email saya. syapran_s@yahoo.com

    ReplyDelete
  35. selamat malam pak ferry...
    saya sedang buat rancangan penelitian buat semester depan tentang variabel2 yang mempengaruhi rendamen dan mutu minyak serai dapur dengan cara ekstraksi.
    waktu saya baca di salah satu sumber, ditulis, daun serainya dipotong-potong terus direndam alkohol.
    Di data bahannya yang dipakai ada etanol 95% dan etanol 70%
    yang saya bingungkan yang dipakai untuk merendam itu yang etanol 95% atau 70% ?
    Kemudian fungsi etanol yang satunya untuk apa ?
    makasih pak ferry...
    email saya, arum_sukacoklat@yahoo.com

    ReplyDelete
  36. met mlm pak Ferry pa kabar...terima kasih ilmu & pengetahuannya teruma pada workshop tgl 20-21 Oktober 2010 kmrn...pak Ferry saya ada rencana budidaya sereh wangi di Lampung tp dalam skala kecil dulu dan saya akan membutuhkan peralatan destilasi mesin penyulingan ukuran 100 kg..kira2 butuh biaya berapa pak??? dan pak Ferry bisa buatkan ntuk saya???

    ReplyDelete
  37. Sama-sama,Pak. Dan semoga berguna utk bekal mengembangkan minyak atsiri ke depannya. Saya kira kalau utk sereh wangi kapasitas 100 kg daun sereh terlalu kecil, Pak. Bisa dikatakan nanti tidak akan BEP mengingat sereh wangi itu rendemennya rendah dan harganya juga tidak tinggi. Utk sereh wangi menurut pengalaman kami minimal sekali suling 600 kg daun sereh basah/batch supaya tidak membabani biaya bahan bakar dan juga tenaga kerjanya.
    Untuk kapasitas 600 kg ini, jika bahan konstruksinya dr stainless steel biayanya 40jt, sedangkan jika terbuat dari besi (sereh wangi tidak masalah jika menggunakan ketel besi), biayanya sekitar 28jt. Terima kasih.

    ReplyDelete
  38. Salam kenal pak Ferry,
    Saat ini saya sedang menanam Sengon di lahan 0,5 ha, di daerah Cikalong Kulon Cianjur, saya ingin mencoba menanam Sereh dapur dan juga mengajak petani disana. Minimal berapa kapasitas yang paling ideal untuk menyulingnya, atau adakah penyuling disekitar Cikalong.
    Terima Kasih
    Anggoro Tri N A (anggorotri@yahoo.com)

    ReplyDelete
  39. Salam kenal pak Anggoro...
    Kalau utk minyak sereh dapur, pasarnya masih terlalu kecil Pak. Jadi menurut saya sebaiknya ditanam sereh wangi saja yang pasarnya masih cukup luas dan permintaannya juga besar.
    Untuk sereh wangi ini, kapasitas penyulingannya minimal 600 kg daun sereh basah per batch penyulingan.

    ReplyDelete
  40. pak kalo pemasaran untuk minyak sereh kemana ya?

    ReplyDelete
  41. To dezann :
    Untuk minyak sereh WANGI, kami (CV. Pavettia Kurnia Atsiri) akan membelinya.

    ReplyDelete
  42. Salam kenal. Pak Ferry

    Nama saya Bill, saya mahasiswa S1 di Kimia ITB. Kebetulan saya sedang menganalisis minyak atsiri. Saya ingin bertanya apakah terdapat jumlah minimal untuk minyak sereh Bapak? Sebenarnya, saya hanya membutuhkan sekitar 10 mL saja. Apakah saya bisa membeli minyak tersebut dengan jumlah 10 mL saja. Terima kasih sebelumnya....

    ReplyDelete
  43. Bill, bisa saja beli retail 10 ml dengan harga retail. kalau boleh tahu minyak sereh wangi atau minyak sereh dapur ya.

    ReplyDelete
  44. Pak mau tau harga minyak sereh berapa dipasaran ya?

    ReplyDelete
  45. salam kenal pak feri...

    saya mencari bunganya tanaman serai dapur, cukup 1 saja buat kebutuhan obat famili saya
    kalau ada dan serius, mohon hub. 081330719500

    ReplyDelete
  46. lam kenal pak feri....

    saya mencari bunga tanaman serai dapur, 1 aja, buat kebutuhan obat famili saya
    kalau ada dan serius hub 081330719500

    ReplyDelete
  47. Mohon maaf Pak Edy, saya tidak memiliki bunga sereh dapur yg anda maksudkan. Bahkan melihatpun belum pernah....:)

    ReplyDelete
  48. Pak Fery, boleh tanya kalau yang sering digunakan untuk obat anti nyamuk itu minyak sereh dapur atau sereh wangi? Trims infonya.

    ReplyDelete
  49. @Anonymous : utk antinyamuk digunakan sereh wangi.

    ReplyDelete
  50. selamatt siang...
    pak ferry...saya mau nanya....
    rebusan daun serehada manfattny juga kan ya? cara merebusny gmn ya? takaran daun dan air??
    makasiii

    ReplyDelete
  51. salam knal pak feri..
    sy dan tmn" sdang penelitian untuk membuat bahan tekstil anti nyamuk menggunakan sereh, itu berarti menggunakan minyak sereh wangi ya pak?
    apa ada ketentuan untuk pengaplikasian pada bahan?

    ReplyDelete
  52. @tsqaiba : salah satu aplikasi myk sereh wangi mmg utk antinyamuk. Sedangkan utk ketentuan2nya, saya sndiri blm mempelajari sampai ke arah situ. mohon maklum :)

    ReplyDelete
  53. to Anonymous : rebusan daun sereh tentunya ada manfaatnya sama seperti khasiat minyak serehnya itu sendiri. Mengenai takarannya, saya sendiri tidak mempelajari ke arah situ.

    ReplyDelete
  54. maaf pak feryanto mau nanya alat ukur sederhana minyak sereh apa ya pak ??? apa sama dg berat jenisnya hidrometer u cengkeh ya pak ? mohon penjelasanya sms di hp 081 233 285 111 dg budianto surabaya sy tggu trimss....

    ReplyDelete
  55. harga minyak sereh dapur

    ReplyDelete

Silakan memberikan komentar untuk tulisan ini.......